Oneplus 3T, Smartphone Kualitas Tinggi

Oneplus, merupakan sebuah smartphone yang cukup dikenal beberapa tahun lalu sebagai smartphone “flagship” dimana setiap tipe yang ditawarkan selalu memiliki spesifikasi dan kualitas tinggi. Apalagi pada saat itu Oneplus One resmi masuk Indonesia, semua pecinta gadget langsung mencoba smartphone ini. Namun pada tahun 2016 lalu, Oneplus 2 resmi tidak masuk Indonesia dan hampir semua orang akhirnya beralih ke Xiaomi, sebuah brand smartphone yang saat ini banyak digunakan oleh penikmat gadget di Indonesia.

Nah di Februari 2017, aku akhirnya bisa mencicipi smartphone terbaru dari Oneplus yaitu Oneplus 3T. Sempat bikin unboxingnya, tapi aku upload nanti aja ya soalnya file ada di hape istri (ciee.. 😀 ). Penampakan Oneplus One 3T bisa dilihat di gambar berikut ini :

Pertama memegang smartphone ini, rasanya sangat tipis, ringan namun sedikit licin, apalagi memiliki tangan yang cukup besar seperti aku. Didukung layar Super Amoled, kita bisa menikmati gambar dan video yang nyaman di mata. Oneplus 3T menggunakan ROM dari Oxygen OS (Bagi pecinta gadget yang sudah terbiasa menggunakan Samsung atau OPPO, pasti sudah familiar dengan tampilan OS ini) yang hanya berisikan aplikasi dari Google saja seperti Google Plus, Google Play, Google Mail, Google Chrome. Sisanya sudah pasti aplikasi Android standar lainnya. Khusus untuk Oneplus 3T yang aku pakai sudah diupdate ke versi terbaru yaitu Android 7 Nougat.

OnePlus 3T mengusung RAM 6 GB dengan varian memori internal 64 GB dan 128 GB. Ada pemindai sidik jari di home button serta tidak ada slot kartu microSD di OnePlus 3T. Oneplus One 3T yang aku gunakan adalah yang varian memori 64 Gb. Untuk pertama kali pemakaian, masih ada sisa memori sekitar 50 Gb, cukuplah untuk menyimpan berbagai koleksi video hehehe…

Kapasitas baterai OnePlus 3T ditingkatkan menjadi 3.400 mAh dari yang sebelumnya 3.000 mAh di tipe Oneplus 3. Dengan kapasitas baterai ini, sehari biasanya saya charge 2 kali setiap pagi dan sore. Cukup boros memang baterai smartphone ini mengingat performa tinggi yang dihasilkan oleh chipset Snapdragon 821 dan GPU Adreno 530 ini juga sangat maksimal untuk bermain game dan menjalankan banyak aplikasi sekaligus.  Tapi meski boros, kita cukup menghabiskan waktu 30 menit untuk mengisi baterai hingga 70% dan 1,5 jam untuk mencapai 100%. Pengisian baterai memang cepat karena Oneplus 3T sudah menggunakan teknologi fast charging.

Beralih ke kamera, OnePlus 3T kini mengusung sensor resolusi 16 megapiksel untuk kamera depan dan kamera belakang. OnePlus 3T mengandalkan sensor Sony IMX298 dengan resolusi 16 Megapixel dan lebar aperture f/2.0. Selain itu, tersedia pula fitur Phase Detection Autofocus , LED dan Optical Image Stabilization yang akan mengoptimalkan kemampuan kamear OnePlus 3T ketika merekam video beresolusi 4K 2160p@30fps, sehingga menghasilkan video yang tajam, jernih dan halus. Dengan kamera ini, kalian bisa sepuasnya selfie dan hasilnya bagus apalagi kalau menggunakan mode beauty 😀 Foto-foto jepretan Oneplus 3T bisa dilihat di akun Twitter atau Instagram aku di @tomipurba (jangan ragu follow ya).

Akhir kata, karena tidak resmi masuk ke Indonesia, maka selain kita tidak akan menemukan pengaturan Bahasa Indonesia, Oneplus 3T juga tidak memiliki tempat service. Jadi Oneplus 3T hanya bisa dibeli online melalui marketplace favorit kalian masing-masing. Kalau rusak gimana? Ya harus klaim garansi ke Singapura biasanya, oleh karena itu cari seller yang bisa membantu proses klaim garansi ke negara sebelah ya hehe..