Membangun Identitas Brand di Era Digital Bareng Komunitas ISB dan CNI

Hari Minggu selalu identik digunakan orang-orang untuk menghabiskan waktu dengan cara liburan ataupun jalan-jalan bersama teman ataupun keluarga. Namun pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2017 lalu, aku bersama istri menghabiskan waktu di hari Minggu dengan cara yang sangat berbeda. Kami berdua sepakat menghabiskan hari libur untuk mengikuti acara Blogger Gathering yang diselenggarakan Komunitas ISB dan CNI dengan tema Branding In The Digital Age. Ini tema cocok banget buat separuh blogger kayak aku ini, jadi aku bisa belajar bagaimana caranya membangun identitas brand di era digital dan modern seperti saat ini. Temanya keren, narasumber yang mengisi materi tersebut juga tidak kalah keren loh. Ada mba Dewi K Rahmayanti (Social Media Consultant) dan mas Vincent (Founder HeloFranchise.com).

Tepat pukul 2 siang, Mba Ani Berta selaku moderator membuka acara yang dihadiri kurang lebih 30 orang tersebut, Beliau menjelaskan bahwa acara seperti ini nantinya akan diadakan secara kontinyu dengan materi yang berbeda-beda. Bila hari ini tentang branding, maka event selanjutnya mungkin saja bisa diisi dengan materi SEO (Search Engine Optimization) ataupun mengais duit dari online (yang terakhir ini harapan aku sih hehehe.. ). Untuk memulai acara, mba Ani akhirnya memberikan waktu kepada CNI untuk memaparkan materi yang telah dipersiapkan.

Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI)

CNI taken by @GenJuno

Pic taken by @GenJuno

Mas Gusti Alendra, Promotion and Marketing CNI mendapatkan kesempatan pertama untuk menyapa teman-teman yang hadir sekaligus menjelaskan selayang pandang tentang strategi digital marketing yang telah dilakukan CNI beberapa tahun terakhir ini sehingga produk-produk CNI mulai dikenal dan dibeli oleh banyak orang. Bahkan saat ini CNI telah memiliki website yang beralamatkan di www.GeraiCNI.com. Menurut mas Gusti, GeraiCNI.com sangat membantu proses bisnis CNI karena setiap orang sekarang bisa membeli produk CNI secara online dan bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun juga. Tertarik melihat dan membeli produk CNI ? Jangan lupa berkunjung ke website GeraiCNI.com ya.

Membangun Branding Melalui Website oleh Vincent

Foto taken by @HeloFranchise

Foto taken by @HeloFranchise

Nah akhirnya materi yang ditunggu-tunggu datang juga yaitu Membangun Branding Melalui Website yang dibawakan oleh mas Vincent, founder HeloFranchise.com. Untuk membuka materi, mas Vincent ini mencoba menanyakan apakah perbedaan Website dengan Blog. Dalam hati, aku menjawab bahwa blog dan website itu sama. Eh ternyata salah lohh.. Menurut mas Vincent Website dan Blog itu serupa tapi tak sama

Website merupakan situs url yang kita akses sehari dengan memasukkan protocal www.

Blog merupakan istilah didalam website yang berupa suatu halaman konten berisi tulisan dengan topik spesifik yang telah ditentukan oleh penulis

Mas Vincent kemudian menjelaskan bahwa dalam membuat sebuah website, terdapat dua cara yaitu SAAS (Software As A Service) dan Personal Service. Jadi kalau SAAS itu adalah layanan online yang memudahkan kita untuk membuat website hanya dalam hitungan menit, sedangkan kalau Personal Service itu membutuhkan waktu dan pengetahuan dasar HTML untuk membangun sebuah website. Masih bingung?? Lihat ini contoh dari SAAS dan Personal Service.

  • Contoh SAAS itu seperti layanan Wix, Website Builder, Site Builder, About Me, dan layanan membuat website instant lainnya.
  • Contoh Personal Service itu seperti WordPress, Drupal, Joomla, HTMLY yang intinya adalah CMS (Content Management System) untuk membangun sebuah website.

Selanjutnya mas Vincent memberikan informasi mengenai komponen-komponen yang diperlukan untuk membangun sebuah website agar nantinya kita bisa membuat website yang sesuai dengan branding kita. Ini dia lima komponen yang harus ada saat membangun website antara lain :

  1. Konten
  2. Fitur Bantu Pembaca untuk Mengenal dan Berinteraksi
  3. Desain / Tampilan Website
  4. Layout
  5. Performa

Strategi Personal Branding Sosial Media oleh Dewi K. R.

Strategi Personal Branding Sosmed

Selesai dengan materi mas Vincent @HeloFranchise, acara dilanjutkan langsung dengan pemateri kedua yaitu Mba Dewi yang akan menjelaskan bagaimana strategi personal branding di sosial media. Menurut mba Dewi, personal branding adalah cara kita untuk memperkenalkan siapa diri kita kepada banyak orang. Dari kemampuan membranding diri sendiri, maka kita bisa menentukan nilai / value diri kita itu seperti apa.

Selanjutnya mba Dewi memberikan tips mengenai bagaimana cara menentukan Personal Branding yang tepat bagi diri kita sendiri dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • What is your story. Sebelum menentukan personal branding, kita harus memiliki sebuah cerita tentang diri kita. Karena apalah arti branding jika kita sendiri tidak memiliki cerita yang bisa diceritakan kepada banyak orang.
  •  What is the purpose of your promotion. Disini mba Dewi menjelaskan bahwa apa tujuan dari personal branding yang akan dibuat. Apakah tujuannya untuk untuk mencari ketenaran atau mendapatkan perhatian dari orang-orang. Jadi sebelum melakukan personal branding kita sudah menentukan tujuan personal branding kita terlebih dahulu.
  • What is your target market. Selanjutnya kita harus menentukan target pasar branding kita, apakah kita ingin membranding di segmen jadul (jaman dulu), segmen anak muda era tahun 90an atau segmen milenial yang terkenal dengan narsis dan generasi “menunduk”. Setiap pasar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
  • What is suitable media. Ini merupakan bagian terpenting dari personal branding. Apakah kita ingin membranding kita di Instagram, Facebook, Twitter ataupun sosial media laainnya. Yang pasti kita harus mengetahui penggunaan dari masing-masing sosmed tersebut. Mba Dewi pun memberikan tips kalau Instagram itu cocok dengan gambar dan video.

Ternyata dalam melakukan personal branding, kita juga wajib mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan di sosial media. Hal ini sangat penting karena jika kita melakukan hal yang dilarang, ada kemungkinan branding yang sudah dibangun seketika runtuh. Ini dia beberapa hal yang tidak boleh dilakukan:

  • Terlalu Narsis di Sosial Media.
  • Menyebar Kebencian di Sosial Media.
  • Menyebarkan HOAX di Sosial Media.
  • Melakukan Monolog Tak Terarah di Sosial Media.

Kesimpulan versi Aku

Setelah menyimak materi-materi dari mas Vincent dan Mba Dewi, aku pun mulai menyadari bahwa personal branding memang dibutuhkan oleh setiap orang khususnya bagi Blogger seperti aku. Aku sih pengennya mulai sekarang ingin membranding diriku sebagai Separuh Blogger. Harapannya walaupun aku separuh blogger, tapi earningnya tetap kayak full blogger hehee…

Sudah siap membranding diri kalian sebagai apa?? Komen di kotak komentar yaa

3 Comments

  1. Ipeh Alena 02/04/2017
    • Tomi Purba 06/04/2017
  2. Lubena Ali 02/04/2017