Founder of

Categories: Personal

Explore Pulau di Belitung Bareng Travel Blogger

Melanjutkan artikel sebelumnya yaitu Leebong Island, Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Belitung (wajib dibaca dulu haha), kali ini aku mau menuliskan tentang kegiatanku saat mengikuti wisata ke beberapa pulau yang ada di Belitung minggu lalu. Belitung memang rajanya wisata pulau di Indonesia karena disana aku bisa mengunjungi beberapa pulau yang sangat indah seperti Pulau Lengkuas, Pulau Kelayang, Pulau Burung, Pulau Pasir, dan juga Pantai Tanjung Tinggi. Nama terakhir pasti sudah tidak awam bagi teman-teman karena disinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi.

Minggu pagi, tanggal 16 Juli 2017 pukul 09.00 kami sudah dijemput oleh Pak Atok salah satu driver senior di Mulia Rental Mobil Belitung. Awalnya aku dan 5 teman travel blogger lainnya yaitu @imasatrianto, @eltonsatrianto, @trackacking @ratnadewisme dan @atanasia_rian sebenarnya sedikit ragu untuk Tour Hopping Island di Belitung karena cuaca masih hujan dan sedikit angin. Tapi kami tetap sepakat untuk tetap melanjutkan perjalanan karena rasanya kok nanggung udah sampai di Belitung tapi malah cuma tidur di hotel.

Waktu yang harus ditempuh dalam perjalanan dari Hotel Grand Orion Belitung ke Dermaga Tanjung Pandan hanya sekitar 30 menit saja. Sesampai disana, kami langsung mengambil peralatan snorkeling, pelampung dan naik kapal yang telah disediakan oleh Picnic Tour & Travel dan perjalanan kami ke pulau-pulau yang ada di Belitung pun mulai. (Mulai basah karena hujan yang semakin deras dan angin yang cukup kencang bikin semua anggota badan mengkerut hihii – red)

Pulau Burung / Pulau Garuda / Pantai Tanjung Kelayang

Pantai Tanjung Kelayang adalah pantai kedua yang terkenal di Belitung setelah Pantai Tanjung Tinggi. Beberapa orang juga menyebut sebagai Pulau Burung / Pulau Garuda karena batu granit yang tersusun di pantai tersebut hampir mirip seperti kepala burung (coba perhatikan foto diatas, kan mirip kepala burung menghadap ke kiri kan..) Hamparan pasirnya yang putih menambah keindahan pantai ini.

Pulau Pasir

Kalau ke Belitung, ini salah satu destinasi yang wajib teman-teman kunjungi ya. Pulau Pasir adalah tumpukan pasir yang akan kelihatan jika air laut surut. Jika air laut kembali pasang, pulau ini akan tenggelam kembali. Pulau Pasir nggak terlalu luas, hanya setengah dari lapangan bola. Karena kami datang jam 10-an pagi dan air masih surut, jadi kita bisa maen-maen sepuasnya di Pulau Pasir. Oh iya kalau beruntung, teman-teman bisa menemukan bintang laut juga disitu.

Pulau Lengkuas

Ini dia iconnya Belitung. Jangan pernah bilang sudah sampai belitung kalau teman-teman belum pernah menginjakkan kaki di Pulau Lengkuas. Di dalam Pulau Lengkuas ini terdapat sebuah Mercusuar kuno yang didirikan pada jaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1882. Nah sayangnya, ternyata semenjak bulan April 2017, Mercusuar ini hanya bisa naik sampai lantai 3 saja jadi tidak bisa naik sampai puncak seperti dulu. Dan lebih sayangnya lagi, pas kami kesana kemarin, Mercusuar sedang dalam proses pengecatan dan perbaikan sehingga sama sekali tidak boleh dinaikki oleh pengunjung. Hahahasyuuu..

Kami sempat berteduh di dalam bangunan kantor yang ada di sekitar Mercusuar karena hujan tambah lebat dan angin sangat kencang. Udah sampai menggigil disana. Untuk menghilangkan rasa dingin, kami pun sempat snorkeling di pinggir pulau Lengkuas. Memang sih di dalam air terasa hangat, tapi setelah naik kapal lagi, duhh tambah dingiiinn.. brrrr…

Makan di Pulau Kepayang

Ini dia yang ditunggu-tunggu. Dalam keadaan masih menggigil, kami diinformasikan oleh Pak Atok untuk segera menuju Pulau Kepayang untuk makan siang disana. Ternyata di pulau ini selain pasir putih dan pantai yang keren juga ada restoran / tempat makan disitu. Tersedia minuman teh panas atau kopi panas secara gratis disini. Untuk makanan ada aneka ikan bebakaran juga sop ayam yang maknyus banget.

Ini dia menu makan siang menjelang sore kami hehe..

Pantai Tanjung Tinggi

 

Destinasi terakhir kami dalam trip Hopping Island di Belitung ini adalah Pantai Tanjung Tinggi. Waktu yang harus ditempuh dari dermaga Tanjung Pandan saat keliling pulau sampai di lokasi ini sekitar 45 menit. Disinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi yang melegenda itu. Masuk ke Pantai Tanjung Tinggi juga gratis kok. Di sini kita akan menemukan pantai berpasir putih, air laut jernih, dan batu granit super besar adalah ciri khas dari pantai ini. Ombak di Pantai Tanjung Tinggi relatif tenang sehingga Anda bisa berenang tanpa harus takut terbawa ombak.

Segala sesuatu akan indah pada waktunya, ini juga yang kami rasakan di Pantai Tanjung Tinggi. Setelah seharian hujan lebat, disini langit cukup terang dan kami pun bisa mendapatkan sunset yang keren banget.

Akhir kata, sekali lagi terima kasih kepada Pak Toto Leebong, Ko Darmawan, Ko Jeffry dan Pak Atok yang telah sukses memberikan kami kenangan indah di Belitung. Sampai jumpa di Jakarta !

Tomi Purba

Verba Volant, Scripta Manent! Jadilah sejarah dalam kehidupanmu masing-masing.

Recent Posts

Cobain Langsung Laptop Gaming ROG Zephyrus G16, ROG Zephyrus G16 G14, dan TUF A15 di Event ASUS ROG Blogger Gathering

Rabu, 20 Maret 2024 kemarin aku berkesempatan untuk mengikuti event ASUS ROG Blogger Gathering Yogyakarta…

8 months ago

ASUS Vivobook 14 A1404, Laptop Pelajar yang Mendukung Produktivitas

Kini pelajar tidak hanya membutuhkan laptop untuk sarana hiburan saja tetapi juga untuk mengerjakan tugas…

9 months ago

Ini Alasan Mengapa KTA adalah Produk Kredit Bank Terbaik

Kredit tanpa agunan adalah produk bank yang banyak diminati. Terdapat beberapa faktor yang membuat masyarakat…

1 year ago

PRUlink NextGen Bantu kita Tenang Masa Depan

Siapa yang tidak ingin mempunyai masa depan yang lebih baik? Semua orang pasti menginginkannya. Saat…

1 year ago

Rumah Matahari Turi Tempat Untuk Camping, Cafe dan Jeep Tour di Merapi Jogja

Jogja terbuat dari rindu, pulang dan angkringan merupakan sebuah kalimat penggalan dari sajak yang ditulis…

1 year ago

10 Bagian Perawatan Motor yang Wajib Dilakukan Riders

Genap satu dekade, belalang tempur berwarna putih biru milik istri telah menemani perjalanan hidup mengelilingi…

2 years ago

This website uses cookies.