Mau Bikin Paspor? Gunakan Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online (APAPO)

Kabar gembira nih buat teman-teman blogger ataupun traveler yang ingin mengurus pembuatan / penggantian habis masa berlaku paspor karena sejak tanggal 21 Januari 2019, Direktorat Jenderal Imigrasi telah resmi mengeluarkan aplikasi Android bernama APAPO (Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online). Layanan Paspor Online ini menggantikan aplikasi Antrian Paspor Online yang lama (yang berwarna hijau) yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Bagi teman² yang masih menggunakan aplikasi tersebut, mungkin bisa di uninstall lagi aja daripada penuh²in memori hape hihii

Apa saja fitur terbaru dari Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online ini? Di APAPO ini, kita dapat memilih Kantor Imigrasi (Kanim) yang dituju dengan sangat mudah karena aplikasi ini telah menggunakan geo-location tagging. Jadi selama GPS teman² aktif maka otomatis kantor Imigrasi yang dekat dengan posisi kita akan direkomendasikan teratas. Tapi kalo memang mau pilih kanim yang lain ya tinggal pilih aja menggunakan fitur pencarian nama kanim misalnya “Ngurah Rai” atau “Yogyakarta”

PANDUAN PEMBUATAN/PENGGANTIAN PASPOR ONLINE

1. Pertama-tama install Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online (APAPO) melalui Google Play. Untuk mempermudah bisa searching dengan kata kunci “Layanan Paspor Online”. Nanti akan muncul aplikasi dengan warna merah dan ada maskot Ditjen Imigrasi Mido dan Midi.
2. Selanjutnya buka APAPO dan akan muncul tampilan untuk registrasi / login. Bagi pengguna baru bisa melakukan registrasi menggunakan email, akun Google atau akun Facebook yang telah dimiliki. Setelah berhasil melakukan registrasi maka kita tinggal login saja
3. Di halaman utama aplikasi paspor online akan secara otomatis mendeteksi lokasi kita dan menampilkan kanim² terdekat dengan posisi kita. Kita bisa langsung pilih atau melakukan pencarian kanim yang dituju. Tinggal klik Pilih Kantor saja di kanim yang dituju.
4. Nah di halaman selanjutnya kita tinggal memilih jumlah pemohon yang ingin membuat paspor dan tentukan tanggal dan jamnya. Di aplikasi layanan paspor online ini bisa terlihat jumlah sisa antrian pada hari itu serta ketersediaan antrian dengan melihat warnanya Hijau, Merah atau Kuning. Merah artinya kuota antrian sudah penuh, Hijau masih tersedia dan Kuning artinya kuota belum dibuka
5. Setelah mengisi dan menentukan waktu pembuatan/penggantian paspor, maka kalian tinggal klik SIMPAN dan nantinya akan muncul barcode untuk disimpan dan dibawa bersama persyaratan pembuatan/penggantian paspor di hari yang telah ditentukan.

Nah mudah kan bikin paspor dengan Layanan Paspor Online APAPO ini. Untuk sementara masih berbasis Android namun dalam waktu dekat, pihak Ditjen Imigrasi akan segera merilis Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online berbasis IOS juga.

Yang perlu diperhatikan buat teman² sekalian adalah pastikan bahwa aplikasi yang terinstall adalah aplikasi yanh berwarna merah ya dan sudah terupdate ke versi terbaru. Jika ada kesulitan mungkin bisa mention akun Instagram @ditjen_imigrasi atau Twitter @ditjen_imigrasi ya. Semoga membantu teman² sekalian