Masa Berlaku Paspor Berubah Menjadi 10 Tahun

Awal Mula Paspor Menjadi 10 Tahun

Sejak 3-4 tahun lalu berhembus kabar bahwa masa berlaku paspor akan berubah menjadi 10 tahun namun belum tahu kapan hal tersebut akan terwujud. Namun penantian bagi para pemegang paspor akhirnya terwujud setelah Presiden Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian dimana dalam salah satu pasal disebutkan bahwa masa berlaku paspor berubah menjadi 10 tahun.  Woooow kabar gembira nih bagi travel blogger ataupun pebisnis yang sering bepergian ke luar negeri.

Dalam pasal 51 ayat (1) pada PP No 51 tahun 2020 tertulis bahwa “Masa berlaku Paspor biasa paling lama 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal diterbitkan“. Dengan demikian maka masa berlaku paspor telah resmi berubah menjadi 10 tahun. Namun perlu diketahui oleh teman-teman semua bahwa ketentuan masa berlaku paspor menjadi 10 tahun itu tidak akan langsung diimplementasikan sejak tanggal PP No 51 Tahun 2020 tersebut ditandatangani karena pasti masih menunggu Peraturan turunannya seperti Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) terkait pelaksanaan teknis Keimigrasian dan Peraturan Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Perbend) karena menyangkut biaya paspor.

Bagaimana tanggapan kalian dengan berubahnya masa berlaku paspor menjadi 10 tahun ini?? Senang, senang banget, biasa atau malah kurang senang? Tulis di kolom komentar ya teman-teman.

Keuntungan dan Kerugian Paspor 10 Tahun

Kalau dari aku pribadi sih sebenarnya biasa aja dengan perubahan tersebut karena mungkin aku juga selama 5 tahun punya paspor hijau, malah belum pernah ada capnya huehehe.. Selain itu kemungkinan besar biaya pembuatan paspor juga akan meningkat karena masa berlakunya juga bertambah. Kalau perhitungan bodon, biaya pembuatan paspor biasa saat ini Rp 350.000 dengan masa berlaku 5 tahun, maka kemungkinan bisa juga biaya paspor biasa dengan masa berlaku paspor 10 tahun menjadi Rp 700.000 dan sepertinya masih sama-sama 48 halaman untuk paspor biasa.

Tapi keuntungan lainnya dengan berubahnya masa berlaku 10 tahun, mungkin kita hanya perlu ke kantor imigrasi untuk mengurus paspor cukup sekali dalam 10 tahun. Mengapa pemerintah mengeluarkan kebijakan perubahan masa berlaku paspor menjadi 10 tahun? Kalau aku pribadi mungkin bisa beropini bahwa banyak sekali pemohon yang mengeluh halaman paspornya masih utuh (belum penuh dengan stempel bandara baik dalam atau luar negeri) tapi terpaksa penggantian paspor karena udah habis berlaku. Mungkin hal ini dianggap kurang efisien sama warga Indonesia apalagi di negara lain, masa berlaku paspor juga udah banyak yang berubah menjadi 10 tahun.

Paspor Jadi Paling Lama 4 Hari

Pada PP Nomor 51 Tahun 2020 ini juga terdapat perubahan dimana paspor dulu jadi dalam waktu tiga hari, kedepannya akan berubah menjadi 4 hari. Hal ini tertuang pada pasal 53 ayat (1) yang tertulis Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk menerbitkan Paspor biasa dalam waktu paling lama 4 (empat) hari kerja sejak ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 terpenuhi. Jadi teman-teman gak perlu tanya atau bingung lagi ya kapan paspor jadi karena paspor akan jadi setelah 4 hari kerja setelah dilakukan pengambilan biometrik dan pembayaran. Pembayaran ini sangat penting karena kalau belum dibayar, maka otomatis paspor belum bisa dilanjutkan alurnya ke pencetakan karena saat ini proses penerbitan paspor sudah terkoneksi pembayaran PNBP ke Kemenkeu melalui simponi.

Cara Pembuatan / Penggantian Paspor

Hal ini paling sering ditanyakan juga. Sebenarnya aku udah buat panduan membuat paspor melalui APAPO (silahkan di klik) yang bisa kalian baca artikelnya ya. Atau kalian bisa melihat infografik yang dibuat kompas pada gambar bawah ini.