Lima tahun meninggalkan kota Yogyakarta untuk merantau bekerja di Jakarta ternyata menyebabkan aku kudet (kurang update) terhadap kulineran yang ada di kota ini. Salah satu kuliner yang ternyata sangat hits dan sudah terkenal di 85 negara dan wisatawan Indonesia tapi aku sendiri baru mencobanya kemarin adalah Sate Ratu.
Awalnya aku kira Sate Ratu ini sama seperti sate-sate yang biasa aku makan yaitu sate ayam dengan bumbu kacang ataupun bumbu kecap. Tapi ternyata Sate Ratu memberikan varian sate yang baru pertama kali ini aku makan yaitu Sate Merah, sebuah sate tanpa bumbu kacang ataupun kecap yang dihidangkan dengan bumbu merah yang rasahnya gurih, pedas, manis dan sedikit berminyak.
Table of Contents
Sate Ratu pertama kali buka sekitar bulan Maret 2016 dan bertempat di Jogja Paradise, sebuah food court yang berada di kawasan Jalan Kaliurang. Sate Ratu ini merupakan usaha yang dibangun oleh Pak Fabian Budi Seputro dan istrinya. Sebelum membuka Sate Ratu, pak Budi ini sempat membuat Angkringan Ratu bersama temannya namun karena ada satu hal lainnya maka Pak Budi ini akhirnya membangun Sate Ratu sendirian dan dibantu oleh istrinya. Aku sendiri cukup kenal baik dengan Pak Budi karena kami dulu pernah bekerjasama dalam kompetisi Blog dan SEO di perusahaan tempat pak Budi bekerja.
Sate Ratu menyediakan menu sate dengan spesialisasi olahan daging ayam. Saat ditanya apakah mau mencoba olahan daging lainnya seperti kambing atau sapi, pak Budi mengatakan bahwa dirinya belum memikirkan hal tersebut dan sepertinya akan lebih fokus dengan daging ayam dahulu karena dirinya merasa bahwa untuk mengolah daging ayam aja masih dibutuhkan banyak ujicoba sehingga benar-benar menghasilkan citarasa yang pas.
Setelah hampir menetap di Jogja Paradise selama kurang lebih empat tahun, akhirnya pada bulan Januari 2021 kemarin Sate Ratu memutuskan untuk membuka tempat makan sendiri di Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Sate Ratu memilih lokasi tersebut karena termasuk kawasan kuliner yang sedang berkembang di Condong Catur serta lokasinya lebih luas daripada saat menyewa di Jogja Paradise.
Sate Ratu memiliki beberapa menu makanan antara lain Sate Merah, Lilit Basah, Ceker Tugel, Kuah Polos Kaldu Ayam dan Sate Kulit. Untuk minuman terdapat teh, jeruk dan aneka minuman kemasan.
Untuk harga, Sate Ratu dijual dengan harga standar yaitu Rp 25.000 untuk seporis Sate Merah, Ceker Tugel ataupun Lilit Basah. Sedangkan untuk seporsi Sate Kulit hanya Rp 15.000 serta Rp 5.000 untuk seporsi Kuah Polos Kaldu Ayam.
Aku sendiri paling suka dengan Sate Merah dan Sate Kulit, Sate kulit di Sate Ratu ini berbeda dengan sate kulit kalau kita beli di abang-abang sate gitu. Ini kalau dimakan maknyuuuss banget gitu, apalagi potongannya besar juga.
Aku sendiri awalnya tidak menyangka kalau Sate Ratu telah mendapatkan beberapa penghargaan dalam bidang kuliner. Namun mengingat dan merasakan langsung kenikmatan hidangan Sate Ratu maka tidak ragu lagi bahwa Sate Ratu memang layak untuk mendapatkan penghargaan.
Beberapa penghargaan yang diterima oleh Sate Ratu antara lain :
Tagline Kesukaan Turis Mancanegara dan Indonesia milik Sate Ratu ini memang bukan sebuah kiasan ataupun majas hiperbola yang dibuat oleh pemilik Sate Ratu. Tapi tagline tersebut benar-benar menggambarkan apa adanya dimana Sate Ratu telah dikunjungi dari berbagai wisatawan mancanegara dan indonesia. Khusus untuk mancanegara, Sate Ratu telah dicicipi pengunjung dari 85 negara di seluruh dunia. Itupun bukan hanya 1 negara diwakili 1 pengunjung loh, melainkan yang dicatat hanyalah asal negaranya saja. Nepal merupakan negara pengunjung terakhir yang datang ke Sate Ratu pada pertengahan bulan Juli 2020 lalu.
Berikut daftar 85 Negara asal pengunjung yang telah mencicipi menu Sate Ratu (kolom kiri 45 + kolom kanan 40 jadi total 85 ya hahaha) :
|
|
Kalian punya teman, sahabat, keluarga yang belum pernah datang ke Sate Ratu?? Yuk ajak biar teman kalian nanti masuk ke dalam Wall of Nations Sate Ratu karena hanya yang datang pertama kali yang akan dicatat, divideoin dan nantinya di share di Youtubenya Sate Ratu. Unik ya Sate Ratu ini.
Last but not least, buat teman-teman sekalian yang mau merasakan sendiri kenikmatan Sate Merah, Lilit Basah atau Ceker Tugel maka kalian bisa datang langsung ke Sate Ratu yang berada di JL. Sidomukti, Tiyasan, Condong Catur, Depok, Sleman. DIY atau bisa juga pesan online melalui Grab Food, Go Food. Untuk reservasi dan pemesanan partai kecil, sedang dan besar juga bisa menghubungi hotline Sate Ratu 081-5555-6666 atau bisa cek IG @sateratu atau Twitter dan FB di @sateratujogja.
Rabu, 20 Maret 2024 kemarin aku berkesempatan untuk mengikuti event ASUS ROG Blogger Gathering Yogyakarta…
Kini pelajar tidak hanya membutuhkan laptop untuk sarana hiburan saja tetapi juga untuk mengerjakan tugas…
Kredit tanpa agunan adalah produk bank yang banyak diminati. Terdapat beberapa faktor yang membuat masyarakat…
Siapa yang tidak ingin mempunyai masa depan yang lebih baik? Semua orang pasti menginginkannya. Saat…
Jogja terbuat dari rindu, pulang dan angkringan merupakan sebuah kalimat penggalan dari sajak yang ditulis…
Genap satu dekade, belalang tempur berwarna putih biru milik istri telah menemani perjalanan hidup mengelilingi…
This website uses cookies.