Siapa yang tidak mengenal popularitas kopi sebagai salah satu komoditi terbesar di Indonesia? Potensi perkebunan kopi sangat terbuka lebar, apalagi mayoritas masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan ngopi sejak masa lampau. Kini kopi dari Indonesia sudah terkenal di luar negeri baik jenis arabika atau robusta. Nah, apakah Anda sudah pernah mendengar program Desa Sejahtera Astra yang mewujudkan Indonesia bangkit dewasa ini?
Mengenal Potensi dan Popularitas Kopi Asal Temanggung
Ada banyak daerah di Indonesia yang menghasilkan kopi dengan citarasa yang bervariasi, termasuk Temanggung. Kabupaten yang berlokasi di Jawa Tengah ini telah menjelma menjadi kabupaten dengan hasil kopi terbanyak. Citarasa kopi khas Temanggung sudah tidak perlu diragukan lagi. Tentu potensi dan popularitas kopi Temanggung tidak lepas dari peran pemerintah, individu dan masyarakat setempat.
Produksi kopi arabika asal Temanggung semakin meningkat pesat setelah ekspor kopi arabika meningkat dan dikenal negara Asia, Eropa dan Amerika lainnya. Tidak heran bila komoditi arabika temanggung mampu bersaing dengan kopi dari negara-negara lain seperti Brazil, Vietnam dan Thailand. Jangan heran bila jenis kopi arabika mampu bersaing dan memenangkan juara pada festival kopi arabika Atlanta, Amerika Serikat.
Tidak hanya kopi jenis arabika saja, kopi robusta temanggung yang memiliki citarasa pahit, kafein tinggi, aroma asam, dan sensasi pedas serta rasa coklat yang istimewa. Melirik potensi kopi arabika dan robusta ini, perlu dukungan lebih untuk meningkatkan hasil produksi dan pemasaran kopi temanggung menjangkau seluruh pasar internasional.
Festival Panen Raya Kopi Bumi Temanggung yang Luar Biasa
Seperti yang diketahui bersama bahwa Pemkab Temanggung rutin mengadakan acara festival kopi. Kegiatan yang digagas pemkab untuk mewujudkan rasa syukur atas hasil kopi di Temanggung. Meskipun acara memang sempat terhenti selama masa pandemi ini, tetapi kegiatan festival panen raya kopi menjadi bagian dari kegiatan masyarakat Temanggung setiap tahun.
Puncak acara panen kopi dilangsungkan di Alun Alun Temanggung dengan menampilkan kesenian masyarakat seperti jaran kepang, topeng ireng, ketoprak, warokan, soreng, dan lain-lain. Kegiatan yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan baik masyarakat sekitar Temanggung hingga skala nasional atau internasional setiap tahunnya.
Tentu kegiatan ini tidak lepas dari peran individu yang mampu mempelopori peningkatan popularitas kopi temanggung. Bila sebelumnya, para pelopor perkebunan kopi dan olahannya cukup terbatas karena perlu dukungan yang lebih, maka sekarang industri kopi temanggung bisa berkembang pesat berkat program Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA)
Salah satu program dari ASTRA yang terbukti bisa menghasilkan kemajuan bagi masyarakat sekitar adalah Desa Sejahtera ASTRA atau DSA. Di Temanggung sendiri, pelopor yang berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil kopi adalah Achmad Sofiyudin. Bukan sekadar menghasilkan kopi dari perkebunan saja, Achmad juga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar Temanggung dari sektor wisata.
Dengan prukades perkebunan dan olahan kopi di Desa Petarangan yang ada di Kecamatan Kledung, festival panen raya kopi bumi di Desa Muncar di Kecamatan Gemawang, Desa Danurejo di Kecamatan Kedu, dan Desa Tlogowungu di Kecamatan Kaloran, Achmad mampu berkolaborasi dengan ASTRA dalam mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif sebagai kawasan penghasil dan pengelola kopi terbaik di wilayah temanggung.
Berkat optimisme dan kerja keras Achmad Sofiyudin menjadi salah satu penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang inspiratif. Peran Achmad dinilai mampu memberikan kontribusi untuk kelanjutan usaha-usaha pembangunan yang ada di Indonesia. Bangkit Bersama Untuk Indonesia yang lebih maju dan hebat kedepannya, kenapa tidak?
